Serangan orang bersenjata di kantor majalah satiris Prancis Charlie Hebdo menewaskan 12 orang dan melukai 10 lainnya, menurut para pejabat Prancis.
- 12 orang meninggal, empat luka parah
- Paris ditetapkan dalam keadaan siaga penuh
- Presiden Hollande menyebut serangan itu 'sangat barbar'
- Pada 2011, penerbitan ini diserang karena menyebut Nabi Muhamad sebagai 'pemimpin redaksi'
- Majalah ini juga menyebut agama-agama lain sebagai objek satir
Berikut detik-detik kronologis penembakan:
20:55 WIB - Foto dari tempat kejadian
20:50 WIB
Merkel juga menambahkan bahwa penembakan di Prancis bukan hanya serangan terhadap rakyat Prancis, tetapi juga serangan terhadap kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.
Presiden Italia Matteo Renzi mengatakan kekerasan akan selalu bisa dikalahkan oleh kebebasan. Ia menyampaikan kecaman ini melalui akun Twitternya.
20:45 WIB - Facebook
20:35 WIB
20:30 WIB
Hollande menyebut serangan itu 'sangat barbar'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar