Dalam sebuah penemuan yang terdengar sangat mirip plot dari film
Indiana Jones, peneliti telah menemukan patung Buddha berusia 1.000
tahun ditemukan oleh sebuah ekspedisi Nazi pada tahun 1938 yang dibuat
dari meteorit.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Meteoritics dan Planetary
Science, mengungkapkan patung ternilai menjadi kelas ataxite langka
meteorit. Patung yang dikenal sebagai Iron Man memiliki berat 10kg dan
sekitar 24cm tinggi.
• Patung Buddha yang pertama kali ditemukan oleh sebuah ekspedisi
Nazi pada tahun 1938. Analisis baru telah menemukan itu dibuat dari
meteorit.
Tim ini mampu mengklasifikasikan sebagai ataxite, kelas langka meteorit besi dengan kandungan nikel tinggi.
Meteorit terbesar yang pernah diketahui yaitu meteorit Hoba Namibia
adalah meteorit ataxite yang beratnya bisa mencapai lebih dari 60 ton.
Ini ditemukan pada tahun 1938 oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Jerman yang dipimpin oleh ahli zoologi terkenal Ernst Schäfer.
Ekspedisi ini didukung oleh Kepala Nazi SS Heinrich Himmler dan tim ekspedisi yang seluruhnya diyakini adalah SS anggota.
Namun sejarawan percaya dukungan Himmler mungkin telah didasarkan
pada keyakinannya bahwa asal-usul ras Arya dapat ditemukan di Tibet.
Tidak diketahui bagaimana patung itu ditemukan, namun diyakini bahwa
swastika besar diukir ke pusat gambar telah mendorong tim untuk
mengambil kembali ke Jerman.
Setelah tiba di Munich menjadi bagian dari koleksi pribadi dan hanya tersedia untuk studi yang mengikuti lelang tahun 2007.
Bahkan saat ini salah satu situs ibadah yang paling terkenal di
dunia, Mekkah di Arab Saudi, didasarkan pada Batu Hitam, diyakini
sebagai meteorit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar