Sabtu, 24 Mei 2014

Pasar diThailand yang paling berbahaya

Aktivitas di Pasar Maeklong seolah berhenti berdenyut apabila kereta api datang. Para pedangang dan pembeli sudah terbiasa dengan situasi ini dimana begitu sirene berbunyi tanda kereta akan datang, semua pembeli akan menyingkir ke tempat yang jauh dari rel sedangkan para pedagang akan mengangkat dan meminggirkan tenda lapak mereka. Sebab tenda yang mereka buat memang sengaja dibuat agar dapat dilipat. Mereka hanya perlu menggotong tiang tenda saja, sedangkan barang dagangannya tidak ada yang disingkirkan. Kereta akan berjalan perlahan, sekitar 15 km / jam. Ngerinya, bahagian bawah kereta hampir menyentuh barang dagangan para pedagang di pasar ini. Para pendagang seakan sudah fasih menaruh barang daganganya agar tidak terlindas kereta, walau hanya berjarak jarak 2 cm dari rel! Dan setelah kereta lewat, para pedagang akan menggelar kembali tenda lapak mereka. Pembeli kembali berdatangan dan aktivitas pasar kembali normal. Sudah berkali-kali Pemerintah setempat berusaha merelokasi para pedagang. Tapi para pedagang mengadakan perlawanan, sebab mereka mengaku para orangtua dan buyut mereka sudah menduduki tempat ini lebih dulu jauh sebelum rel dibuat, iaitu pada tahun 1905. Setiap harinya, pasar ini akan dilalui kereta sebanyak 7 kali. Pagi hari ada 4 kereta yang lewat, dan selebihnya siang dan petang hari. Para pedagang sudah hafal dengan jadwal perjalanan kereta. Jadi, mereka santai saja apabila kereta hendak lewat. (Trip Advisor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar